Fiqih

Fiqih

Portal Islam

May 3, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking

Kajian Contoh Istishab: Memahami Kelangsungan dalam Hukum Islam

portalislam - Istishab adalah konsep hukum Islam yang mengartikan bahwa keadaan pendahulu atau situasi yang sudah berlaku tetap berlaku sampai ada bukti yang menunjukkan sebaliknya. Konsep ini berkaitan erat dengan prinsip keberlanjutan dalam hukum Islam.

Dalam hukum Islam, keberlanjutan merupakan prinsip penting yang mengatur bagaimana hukum diinterpretasikan dan diterapkan dalam lingkungan yang terus berubah. Istishab digunakan untuk memastikan bahwa keberlanjutan dalam hukum tetap terjaga, meskipun situasi yang menghadapinya telah berubah.

Prinsip istishab ini berlaku dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hukum perdata, hukum tata negara, dan hukum pidana. Istishab dapat digunakan sebagai alat bagi hakim atau penegak hukum Islam untuk memutuskan suatu kasus berdasarkan situasi yang sebelumnya telah berlaku.

Contoh praktis dari istishab adalah dalam kasus kepemilikan suatu properti. Jika seseorang telah memiliki suatu properti dan ada bukti yang menunjukkan bahwa dia adalah pemilik sah, maka istishab berlaku. Artinya, keadaan kepemilikan tersebut tetap berlaku sampai ada bukti yang jelas bahwa pemilik sebenarnya telah berubah.

Prinsip istishab juga berlaku dalam hukum waris. Jika seseorang telah ditetapkan sebagai pewaris sah berdasarkan aturan waris yang berlaku, maka istishab berlaku. Kondisi tersebut akan tetap berlaku sampai ada bukti yang memperlihatkan adanya perubahan dalam status pewaris tersebut.

Prinsip istishab memiliki tujuan untuk menjaga keadilan dalam hukum Islam. Dengan mengedepankan keberlanjutan, prinsip ini menghindari terjadinya ketidakpastian dan kerancuan dalam penerapan hukum.

Melalui istishab, keputusan hukum dapat didasarkan pada situasi yang telah mapan sebelumnya, kecuali ada bukti yang menunjukkan bahwa situasi tersebut telah berubah.

prinsip keberlanjutan atau kesinambungan. Konsep ini mengakui bahwa keadaan atau status yang ada harus dipertahankan, kecuali terdapat bukti yang jelas yang mengubahnya. Dalam konteks hukum Islam, istishab melibatkan pemeliharaan hukum-hukum yang berlaku, kecuali ada alasan yang kuat dan jelas untuk mengubahnya.

Prinsip istishab menyiratkan adanya kestabilan dalam hukum Islam. Keberlanjutan ini bertujuan untuk mencegah perubahan yang tidak perlu, yang dapat menyebabkan keraguan dan ketidakpastian dalam masyarakat. Dengan istishab, keputusan hukum yang berlaku secara tradisional akan diberlakukan terus menerus, kecuali ada alasan yang kuat untuk mengubahnya.

Istishab juga mencerminkan adanya prinsip keadilan dalam hukum Islam. Dalam konteks kesinambungan, keputusan hukum yang telah ditetapkan akan memberikan kepastian hukum bagi individu dan masyarakat. Dengan istishab, individu dan masyarakat dapat menjalani kehidupan mereka dengan keyakinan bahwa keputusan hukum yang berlaku akan dipertahankan kecuali ada alasan yang kuat untuk mengubahnya.

Dalam kesimpulan, penerapan istishab dalam kasus yang tidak diketahui memberikan kepastian hukum yang diperlukan dalam menjaga keadaan yang sudah ada sebelumnya sebagai keadaan yang sah.

Dengan demikian, istishab membantu mencegah ketidakpastian, konflik, ketidakadilan, dan menghormati hak-hak hukum individu yang terlibat dalam kasus-kasus tersebut. Prinsip istishab adalah salah satu konsep hukum Islam yang penting dalam mempertahankan kestabilan dan harmoni dalam masyarakat.

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here