Fiqih

Fiqih

Portal Islam

Apr 27, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang
Breaking

Langkah-langkah Sholat Istikharah yang Benar: Panduan Praktis untuk Mengambil Keputusan

Salah satu langkah penting dalam menjalankan shalat istikharah adalah memilih waktu yang tepat. Waktu yang ideal untuk melakukan shalat istikharah adalah pada malam hari setelah shalat Isya' dan sebelum shalat Subuh. Pada saat ini, suasana tenang dan pikiran cenderung lebih jernih.

Niat merupakan salah satu rukun dalam menjalankan ibadah. Dalam sholat istikharah, niat memegang peran penting sebagai manifestasi dari tujuan dan maksud yang ingin kita sampaikan kepada Allah. Dengan niat yang benar, sholat istikharah bisa menjadi sarana yang tepat untuk memohon petunjuk-Nya dalam mengambil keputusan besar atau kecil.

Sebagai salah satu ibadah, niat sholat istikharah haruslah murni untuk mencari ridha Allah dan tidak mencampuradukkan dengan kepentingan diri sendiri atau motif lain yang tidak sesuai dengan ajaran agama. Niat harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, dalam hati yang ikhlas dan lurus.

Niat sholat istikharah sebaiknya dilakukan dalam bahasa Arab agar sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. Adapun lafadz niat sholat istikharah adalah sebagai berikut:

"Ushalli sunnatul Istikharat rak'ataini lillahi ta'ala."

Artinya, "Aku niat sholat sunnah Istikharah dua rakaat karena Allah ta'ala."

Dalam niat yang diucapkan ini, terdapat beberapa poin penting yang perlu dipahami.

Pertama, menyebutkan bahwa sholat yang akan dilakukan adalah sholat sunnah. Sholat sunnah merupakan ibadah yang dianjurkan dan tidak diwajibkan, sehingga sebaiknya dilaksanakan dengan kemauan dan ketulusan hati.

Kedua, menyebutkan niat sholat Istikharah. Dalam hal ini, niat haruslah jelas bahwa sholat yang akan dilakukan adalah sholat istikharah, bukan jenis sholat lainnya. Dengan menyebutkan niat sholat istikharah, kita menunjukkan bahwa kita sedang ingin meminta petunjuk Allah dalam mengambil keputusan.

Ketiga, menyebutkan bahwa sholat akan dilakukan dua rakaat. Sholat istikharah terdiri dari dua rakaat, yang masing-masing dilakukan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya. Dengan menyebutkan jumlah rakaat yang akan dilakukan, kita mengetahui batasan dan tata cara sholat istikharah yang benar.

Keempat, menyebutkan bahwa sholat dilakukan karena Allah ta'ala. Niat ini menunjukkan bahwa kita melaksanakan sholat istikharah semata-mata untuk mencari keridhaan Allah dan memohon petunjuk-Nya. Kita tidak boleh melaksanakan sholat istikharah dengan motif atau tujuan yang tidak sesuai dengan ajaran agama.

Terakhir, niat sholat istikharah haruslah diucapkan dengan lisan, bukan hanya dalam hati. Hal ini agar kita bisa menjaga konsentrasi dan fokus dalam melaksanakan sholat istikharah. Dengan mengucapkan niat secara lisan, kita juga bisa mengingat kembali maksud dan tujuan yang ingin kita sampaikan kepada Allah.

Demikianlah penjelasan mengenai niat sholat istikharah yang harus diucapkan sebelum melaksanakan ibadah tersebut. Dalam mempelajari niat ini, penting bagi kita untuk memahami setiap kata dan maknanya. Semoga dengan memahami niat sholat istikharah dengan baik, kita bisa melaksanakan sholat ini dengan ikhlas dan mendapatkan petunjuk Allah dalam mengambil keputusan yang terbaik bagi hidup kita.

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here